Mobil ini terkenal gesit, lincah, dan cekatan. Tiap kejuaraan sudah pasti namanya selalu merebut podium tiga besar. Seluruh penonton mengelu-elukan sang pembalap ini. Begitulah sang pembalap hebat bernama Lightning Mcqueen. Namun, ternyata nasib baik tak selalu menyertai Lightning Mcqueen, teman. Pasalnya, usianya tak lagi muda. Kecepatannya di lintasan sudah tak sekencang dulu. Seiring berjalannya waktu, banyak bermunculan pembalap-pembalap yang lebih cepat!

Di sebuah kompetisi, Mcqueen bahkan dikalahkan secara telak oleh pembalap pendatang baru, Jackson Storm. Kecepatannya jelas di atas mobil Lightning Mcqueen. Melihat itu, banyak rekan-rekan Mcqueen yang lekas pensiun karena mereka merasa pesimis melawan pembalap-pembalap muda.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula, begitulah nasib yang diterima Mcqueen. Setelah mengalami kekalahan itu, Ia kemudian dicemooh oleh para media. Saat ingin membalas kekalahannya, Mcqueen malah mengalami kecelakaan yang fatal hingga mobilnya hancur lebur.

Semasa di tempat pemulihan, Mcqueen berjanji akan membalas kekalahan itu dengan berlatih dengan keras. Kemudian, Ia bertemu dengan Sterling. Sterling beserta tim the New Rust-eze akan mengerahkan segala kemampuannya untuk membantu Mcqueen merebut gelar juara. Mcqueen akan dilatih oleh sang pelatih berpengalaman, Cruz Ramirez.

Di saat awal masa berlatih, Mcqueen sempat mengalami frustrasi, teman. Mcqueen melihat Cruz tidak bisa melatihnya dengan benar. Sebaliknya, Mcqueen yang mengajari kekurangan yang dimiliki oleh Cruz. Merasa latihannya sia-sia, akhirnya ia bersama Cruz bertemu dengan pelatih senior bernama Smokey. Mcqueen meminta pelatih yang telah melatih pebalap legendaris, Doc Hudson, ini untuk melatihnya. Sebabnya, Smokey memiliki kemampuan untuk melatihnya tak seperti Cruz.

Smokey melatih Mcqueen di lintasan balap bersama Cruz sebagai teman latihannya. Namun yang tak disangka nih, ternyata Cruz selalu mengalahkan Mcqueen di setiap latihan. Di setiap rintangan, Cruz selalu menunjukkan tajinya dan terdepan. Cruz ternyata telah banyak belajar dari Mcqueen yang ia kagumi sejak dulu.

Saat balapan berlangsung, Mcqueen kembali berhadapan dengan Jackson Storm dan pebalap-pebalap muda lainnya. Ia merasa mampu mengalahkan Storm. Sementara, Smokey, Cruz dan rekan-rekan yang lain melihat Mcqueen di luar perlintasan. Nah masalah muncul saat berhadapan dengan Storm, Mcqueen merasa pesimis dengan kemampuan Storm di perlintasan. Belum lagi banyak pebalap muda yang ingin menyainginya.

Akhirnya, Mcqueen memutuskan untuk mengganti dirinya dengan Cruz. Semua terkejut mendengar perintah Mcqueen! Sebabnya, Cruz hanya lah seorang motivator. Tapi, Mcqueen sangat percaya pada kemampuan Cruz saat latihan bersamanya. Menurutnya, kecepatannya perlu diperhitungkan. Kemudian, Cruz mengambil peran Mcqueen di perlintasan untuk menghadapi Storm.

Saat menghadapi Storm, Cruz mengalami kesulitan. Memang, Storm merupakan mobil tercepat di perlintasan. Meski demikian, Mcqueen tak habis akal untuk mendukung Cruz. Ia terus memotivasi Cruz dan mendukungnya menyalip Storm. Peristiwa tak disangka dinyana terjadi, Storm menabrak dan membuat Cruz terhimpit di sisi ujung perlintasan. Ketika Cruz hampir dibuat tak berdaya, Mcqueen tetap mempercayai dan mendukung melalui alat penghubung di luar perlintasan. Alhasil, Cruz mampu melompati mobil Storm yang mencoba menghimpitnya.

Cruz akhirnya lepas dari jerat ancaman Storm dan secara bebas melaju mengalahkan Storm. Pada akhir sirkuit, Mcqueen menyadari bahwa Cruz merupakan pebalap yang akan menggantikannya. Sementara ia akan menemani Cruz sebagai rekan latihannya.

Semangat pantang menyerah dan belajar mengikhlaskan dari Mcqueen

Film ini menurut APin bagus, lho! Sebabnya, ada beberapa pesan yang dapat kita ambil dari film ini. Saat Mcqueen dikalahkan Storm dengan telak, ia tak mudah menyerah menerima kenyataan. Kekalahan ini sebagai motivasi Mcqueen untuk kembali menjadi yang terbaik. Nah, saat latian itu ia bersungguh-sungguh untuk menjadi yang terbaik, teman. Dari bagian ini kita bisa mengambil pesan bahwa kita tidak boleh gampang putus asa saat melakukan sesuatu!

Selain itu film Cars 3 mengajarkan kita tentang mengikhlaskan atau merelakan sesuatu. Mcqueen sangat bekerja keras untuk merebut gelar juara melawan Storm. Nah, pada akhirnya yang menjuarai kejuaraan itu malah Cruz yang tak disangka-sangka. Oleh karenanya, meski kita sudah berlatih keras tetap saja apapun hasil akhirnya harus kita terima dengan ikhlas.

Kalau kamu ingin menonton filmnya masih ada kok! Nanti kalau sudah menontonnya beri tanggapan ke APin ya teman-teman! Dah..(SST)

(Sumber foto: slashfilm.com, autonetmagz.com, pixartimes.com)